Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed, Lebih Bagus Mana?

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed, Lebih bagusan yang mana? Kita harus beli yang mana antara kedua ini?

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed, Lebih Bagus Mana?

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed, Lebih bagusan yang mana? Kita harus beli yang mana antara kedua ini?

Tren ini mulai populer sejak tahun 2019. Salah satu produsennya, PT INOAC POLYTECHNO INDONESIA (IPI), membuat gebrakan baru pada produk kasur busanya dengan teknologi terbaru dan tercanggih yaitu Mattress Plus. Kasur busa ini dibuat untuk mengantisipasi permintaan yang semakin banyak.

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed

Kasur ini memiliki fitur yang dapat mengikuti lekuk tubuh penggunanya sehingga lebih nyaman saat tidur. Mattress Plus juga memiliki kelenturan yang lebih besar, sehingga pakaian secara otomatis menua lebih lama. Berikut penjelasan selengkapnya apa Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed :

1. Kasur busa

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed yang pertama pada kasur busa. Kasur busa adalah kasur yang telah diproses melalui proses kimia yang disebut poliuretan. Kasur busa adalah kasur tanpa pegas seperti pegas kotak.

Mereka biasanya memiliki kerapatan isi 1,7 hingga 3,1 lb/kaki kubik dan tingginya 4 hingga 8 inci. Anda dapat memperluas dan menyesuaikan bobot di atasnya. Meski akan kembali ke bentuk semula, jika digunakan terlalu lama bisa kempis. Jadi pilihlah matras dengan kualitas busa yang terbaik agar tahan lama.

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed ini terdapat tiga jenis kasur busa, antara lain kasur busa poliester, kasur busa memori, dan kasur busa lateks. Kasur polyfoam memiliki kepadatan minimal dan pembuangan panas yang buruk.

Jika daerah Anda termasuk daerah yang panas, maka penggunaan tipe ini tidak cocok karena dapat membuat Anda gerah. Tapi Anda bisa lebih licik dengan memadukan seprai katun yang keren.

Kasur memory foam merupakan kasur yang diharapkan dapat mengurangi nyeri punggung dan lebih tahan lama dibandingkan kasur polyfoam dan box spring.

Sedangkan kasur busa latex ini dilengkapi dengan ventilasi alami sebagai tempat sirkulasi udara. Namun kasur ini lebih berat dari jenis lainnya.

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed dalam Keunggulan dari kasur busa ini antara lain sesuai dengan postur tubuh, terutama bagi penderita skoliosis.

Sehingga baik untuk kondisi perut saat tidur, cocok digunakan sendiri atau bersama, harganya juga lebih murah dari box spring, dan bobotnya lebih ringan sehingga mudah untuk dipindahkan.

Kasur busa juga tidak terlalu tebal sehingga mudah untuk dicuci dan dikeringkan. Namun kekurangannya, kasur busa cepat rusak jika terkena air. Mudah mengempis dalam waktu singkat, bahannya lebih panas jadi bisa panas.

2. Spring Bed

Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed selanjutnya pada spring bed. Spring bed artinya kasur pegas karena terdiri dari kata muelle yang artinya pegas dan bed yang artinya matras.

Spring bed ini biasanya terdiri dari banyak spring atau mata air dan lapisan busa. Semakin banyak biasanya semakin baik kualitasnya. Secara umum, pegas kotak terdiri dari 140 pegas per meter persegi.

Mata air ini memberikan lontaran dan dukungan mengikuti bentuk tubuh sehingga tidur bisa lebih nyaman. Biasanya, pegas kotak rata-rata memiliki kerapatan polyfoam 1,5 hingga 1,8 lb/kaki kubik dengan kerapatan busa 3,1 lb/kaki kubik.

Kepadatan ini membuat pegas kasur tidak mudah rusak atau patah. Selain itu, ketebalannya mencapai 10 inci, cukup tinggi untuk jenis kasur single ini.

Ada dua jenis spring bed yang sering dijual di pasaran. yaitu pegas dalam dan hibrida. Innerspring merupakan kasur yang paling banyak beredar dan banyak dibeli oleh konsumen. Innerspring, interior dilengkapi dengan pegas baja yang dapat membuat pengguna lebih nyaman saat tidur.

Namun sayangnya, lama kelamaan bisa menimbulkan suara berisik atau kasur lepas jika dipakai terlalu lama. Kasur ini lebih cocok untuk tempat tidur single.

Pegas kotak memiliki keunggulan yang mencakup umur panjang dan daya tahan. Ini juga memiliki elastisitas tinggi sehingga lembut dan nyaman.

Permukaannya lebih halus saat dicampur dengan lateks. Namun kasur lipat juga memiliki kekurangan, salah satunya harganya lebih mahal dibandingkan kasur busa.

Pegas kotak juga lebih berat sehingga sulit untuk dipindahkan. Kasur ini juga cukup tinggi, sehingga kurang cocok untuk anak kecil. itulah penjelasan singkat tentang Perbedaan Kasur Busa VS Spring Bed.

Posting Komentar

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.